Friday, 14 August 2009

3 Jiwa Wirausaha

Kata enterpreneurship ( kewirausahaan ) adalah kata yang sulit didifinisikan. Kata ini berasal dari bahasa Perancis yang berarti “berusaha” atau melaksanakan. Dala persamaan lain, entrepreneurship didefinisikan sebagai adventurism, risk taking dan thrill seeking. Jadi secara khusus makna entrepreneurship bisa dikatakan sebagai seseorang yang mau mengambil resiko dan orang yang berani mengabil tantangan.
Seorang wirausaha pastilah mempunyai jiwa seorang wirausaha, yaitu :
• Mampu Menciptakan peluang usaha
• Inovasi : mampu menemukan sesuatu yang biasa menjadi luar biasa
• Memikirkan resiko yang ada
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang wirausaha wirausaha yang ada di sekitar kampus IKIP PGRI, misalnya saja: Pedagang batagor, pedagang mie ayam, pedagang kacang ijo, dan Pedagang Kaki Lima lainnya. Saya akan mengambil satu pertanyaan yang akan menjadi dasar pembahasan kali ini, yaitu : “Apakah usaha – usaha yang ada di sekeliling IKIP PGRI sudah memenuhi syarat jiwa seorang wirausaha?”
Saya akan mengambil sample yaitu penjual mie ayam. Pada poin pertama syarat jiwa wirausaha yaitu mampu menciptakan peluang usaha, ya benar, pedagang mie ayam tersebut sudah memenuhi poin pertama syarat jiwa seorang wirausaha. Disini dapat dikatakan mampu menciptakan peluang usaha karena ia dapat mendirikan sebuah kios yang dapat ia manfaat kan sebagai peluang usaha yang dapat menghasilkan pendapatan dan mampu membuka lapangan pekerjaan dengan mencari karyawan.
Pada poin kedua yaitu dapat ber inovasi atau mampu mencitakan sesuatau yang biasa menjadi hal yang luar biasa bahkan sangat luar biasa. Apakah seorang pedagang mie ayam dapat ber inovasi atau istilah lainnya kreatif? Ya, benar. Saya mengatakan pedagang mie ayam ini mampu menciptakan inovasi karena saya melihat dari jumlah pengunjung yang ada di setiap hari nya. Jika dilihat dari bentuk mie ayam tersebut, tidak ada yang berbeda dari mie ayam – mie ayam kebanyakan, disini mungkin pedagang tersebut memunculkan ide kreatif nya dari rasa mie ayam nya tersebut. Dari rasa tersebut mungkin yang dapat menarik minat para pengunjung untuk datang lagi, lagi, dan lagi. Selain dari rasa, pedagang dapat menarik banyak pengunjung dengan cara kreatif lainnya, yaitu dengan cara memberikam sentuhan “full music” pada kios nya, ataupun sikap ramah yang diberikan pedagang kepada pengunjung.
Pada poin yang terakhir yaitu memikirkan resiko yang ada. Artinya dimana seorang pedagang harusdapat mempertimbangkan suatu tindakannya tidak hanya satu kali saja. Jika melihat dari sudut pandang saya melihat pedagang mie ayam tersebut, ia sudah memikirkan resiko yang ada, mislanya saja, bagaimana mengatasi jumlah pengunjung yang berkurang dan berpindah ke kios sebelah, atau kah jumlah pengunjung yang berkurang karena salah menentukan harga. Hal ini dapat di atasi dengan cara ke kreatif an seorang pedagang tersebut.
Saya dapat menarik kesimpulan dari satu pertanyaan yang tadi saya bahas, “Apakah usaha – usaha yang ada di sekeliling IKIP PGRI sudah memenuhi syarat jiwa seorang wirausaha”. Kesimplannya adalah, wirausaha yang ada di sekitar IKIP PGRI sudah memenuhi syarat – syarat jiwa seorang wirausaha.

Read this | Baca yang ini



Widget by [ Tips Blogger ]

0 komentar:

Post a Comment