Wahai kamu, para teroris, khususnya pelaku peledakan bom di hotel J.W Marriot, Jumat 17 Juli 2009 kemarin, sungguh terkutuknya engkau……
Sungguh biadab, keji, tak ber pri kehewanan kemanusiaan. Dengan adanya bom Marriot ini, seluruh warga Indonesia berduka, khususnya semua pendukung dari tim sepak bola pemegang piala Premiere League, Manchester United, mereka gagal melakukan tour ke Indonesia untuk melakukan pertndingan uji coba melawan tim Indonesia All Star.
Andaikan saja pelaku bom tersebut masih hidup, alangkah baik nya untuk menanggung semua ganti rugi tiket yang sudah terjual kepada penonton.
Saya nggak habis piker, kenapa juga orang itu mau mau nya melakukan bom bunuh diri, entah apa alas an nya. Daripada melakukan bom bunuh diri, masih banyak pekerjaan yang bisa dilakukan di dunia ini. Misalnya, mereka bisa jadi tukang pijit (kalau pemain Indonesia capek, bias dipijitin), bisa juga jadi calo tiket pertandingan MU vs Indonesia allstar (walaupun illegal, yang penting nggak nggagalin Indonesia tampil di stadion Gelora Bung Karno).
Ya apa boleh buat, onde – onde bulat - bulat, yang sudah terjadi biarlah terjadi, saya turut berduka cita atas meninggal nya semua korban meninggal mau pun terluka akibat ledakan bom tersebut. Semoga dengan adanya musbah yang melanda ini, diharapkan semua pihak keamanan bisa menambah perhatian khusus untuk hal ini, agar tidak akan terjadi hal serupa di masa mendatang.
Terakhir, untuk Ferdinand, Wayne Rooney, J S Park, Owen, dll, kalaupun ga bisa datang ke Indonesia tahun ini, semua fans Manchester United di Indonesia menunggu tahun depan (kalau mau).
GLORY GLORY GLORY MANCHESTER UNITED.
Widget by [ Tips Blogger ]
0 komentar:
Post a Comment